Menurut Puan, pimpinan DPR akan membentuk tim khusus yang akan terlibat dalam fit and proper test; menggantikan peran Komisi I. Tim khusus yang akan dipimpin langsung oleh ketua dan wakil ketua DPR tersebut akan membahas pertimbangan pemberhentian Budi Gunawan dan pengangkatan Muhammad Herindra.
Rencananya, Herindra pun akan langsung disahkan sebagai kepala BIN baru pada rapat paripurna mendatang.
Kemarin, Herindra pun masuk dalam daftar 49 orang yang mendatangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara. Dia menjadi salah satu calon menteri dan calon kepala lembaga yang menyatakan diri bergabung dengan kabinet Prabowo.
Sebelumnya, surpres Jokowi tentang pencopotan Budi Gunawan sudah beredar di media sosial dan menimbulkan pembicaraan. Surat yang diteken pada 10 Oktober lalu, semakin memperkuat renggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP yang pernah menjadi partainya.
Budi Gunawan pun masuk dalam daftar kader dan orang dekat PDIP yang mundur atau dicopot dari kabinet Jokowi jelang suksesi.
(mfd/frg)