Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan surat presiden (Surpres) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang pengajuan calon tunggal kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Dia mencopot purnawirawan jenderal polisi yang sangat dekat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budi Gunawan.

Dalam surat tersebut, Jokowi pun menunjuk kepala BIN yang baru yaitu wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan yaitu Letnan Jenderal purnawirawan Muhammad Herindra.

"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (surat presiden) pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Ketua DPR RI Puan Maharani usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Selasa (15/10/2024). 

DPR akan merespon surpres Jokowi dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Herindra. Bahkan, tes terhadap wakil menteri Pertahanan tersebut dilakukan meski Komisi I DPR sebenarnya belum terbentuk.

"Insya Allah akan dilaksanakan fit and proper-nya atau pertimbangan dari DPR itu insya Allah besok pagi di DPR,” kata dia.