Yang jadi catatan, dibandingkan Agustus (month-to-month/mtm), ekspor RI di September melambat 5,8% mtm. Sementara konsensus yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor Indonesia tumbuh 8% yoy.
Adapun impor Indonesia tumbuh lebih tinggi pada September. BPS mengumumkan nilai impor bulan lalu adalah US$ 18,82 miliar. Mencapai kenaikan 8,55% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan impor September juga melambat 8,91% dibandingkan Agustus (month-to-month/mtm). Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi pertumbuhan impor September sebesar 11,8% yoy.
Dengan demikian, Neraca Perdagangan Indonesia mengalami surplus US$3,26 miliar pada September. Jauh lebih tinggi ketimbang perkiraan pasar sebelumnya yaitu US$2,8 miliar di median konsensus Bloomberg.
Neraca Perdagangan telah membukukan surplus selama 53 bulan beruntun. Akan tetapi ini bukan rekor terpanjang. Surplus terpanjang bagi RI pernah terjadi hingga 152 bulan berturut-turut pada Juni 1995–April 2008.
Pergerakan saham-saham kesehatan, saham barang baku, dan saham konsumen primer menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan penguatan mencapai 1,17%, 1,13% dan 1,04%.
Adapun saham kesehatan yang melaju pesat adalah, PT Penta Valent Tbk (PEVE) terbang 3,48%, PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) melesat 3,08%, dan juga saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) menguat 2,72%.
Senada, saham barang baku juga naik mendukung penguatan IHSG, saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) melesat 10,4%, saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menguat dengan kenaikan 9,24%. Serta, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menguat 6,58%.
Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menguat 2,30%, saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terangkat 2,14%. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terapresiasi 2,13%.
Adapun pasar saham Asia bergerak menguat pada perdagangan siang hari ini. Indeks Nikkei 225 melesat 0,77%, indeks Kospi menguat 0,32%, indeks Strait Times Singapore menghijau 0,28%, dan indeks Shanghai Composite melemah 1,53%. Sementara itu, Dow Jones Index Future menguat 0,07%.
(fad/wep)