Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup Sesi I di zona hijau dengan kenaikan 44,2 poin atau melesat 0,58% ke posisi 7.603,86 pada Selasa (15/10/2024). Adapun gerak IHSG ada dalam tren positif saat RI mencatat surplus neraca perdagangan mencapai US$3,26 miliar pada September.

Sepanjang perdagangan Sesi I, IHSG bergerak amat nyaman di zona hijau, dengan rentang pergerakan yang terjadi pada level 7.573,45 – 7.625,58.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 15 Oktober 2024 (Bloomberg)

Adapun total transaksi di sepanjang setengah hari ini mencapai Rp5,5 triliun, dari sejumlah 14,12 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 753.962 kali.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan internasional Indonesia periode September 2024. Seperti dugaan, ekspor berhasil tumbuh positif dalam tren tahunan.

Pada Selasa, BPS menuturkan, nilai ekspor Indonesia pada September tercatat US$22,08 miliar, alami kenaikan 6,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

Yang jadi catatan, dibandingkan Agustus (month-to-month/mtm), ekspor RI di September melambat 5,8% mtm. Sementara konsensus yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor Indonesia tumbuh 8% yoy.

Adapun impor Indonesia tumbuh lebih tinggi pada September. BPS mengumumkan nilai impor bulan lalu adalah US$ 18,82 miliar. Mencapai kenaikan 8,55% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan impor September juga melambat 8,91% dibandingkan Agustus (month-to-month/mtm). Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi pertumbuhan impor September sebesar 11,8% yoy.

Sumber: BPS

Dengan demikian, Neraca Perdagangan Indonesia mengalami surplus US$3,26 miliar pada September. Jauh lebih tinggi ketimbang perkiraan pasar sebelumnya yaitu US$2,8 miliar di median konsensus Bloomberg.

Neraca Perdagangan telah membukukan surplus selama 53 bulan beruntun.  Akan tetapi ini bukan rekor terpanjang. Surplus terpanjang bagi RI pernah terjadi hingga 152 bulan berturut-turut pada Juni 1995–April 2008.

Pergerakan saham-saham kesehatan, saham barang baku, dan saham konsumen primer menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan penguatan mencapai 1,17%, 1,13% dan 1,04%.

Adapun saham kesehatan yang melaju pesat adalah, PT Penta Valent Tbk (PEVE) terbang 3,48%, PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) melesat 3,08%, dan juga saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) menguat 2,72%.

Senada, saham barang baku juga naik mendukung penguatan IHSG, saham PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) melesat 10,4%, saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menguat dengan kenaikan 9,24%. Serta, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menguat 6,58%.

Tren positif juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menguat 2,30%, saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terangkat 2,14%. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terapresiasi 2,13%.

Adapun pasar saham Asia bergerak menguat pada perdagangan siang hari ini. Indeks Nikkei 225 melesat 0,77%, indeks Kospi menguat 0,32%, indeks Strait Times Singapore menghijau 0,28%, dan indeks Shanghai Composite melemah 1,53%. Sementara itu, Dow Jones Index Future menguat 0,07%.

(fad/wep)

No more pages