Hal ini, Prabowo rencananya akan kembali memanggil sejumlah nama yang akan menjadi menteri, wakil menteri, dan kepala badan. Pemanggilan kembali digelar di rumah kertanegara sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut Aher, PKS hanya mengajukan nama Yassierli karena mendukung niat Prabowo membentuk kabinet Zaken. Hal ini juga merupakan hasil kesepakatan bersama di internal partai melalui dewan syuro untuk tak mengusulkan nama-nama kader dari latar politikus aktif.
“Ya itulah keputusan kita ya, musyawarahkan. Hasil musyawarahnya ya kita usung Prof Yassierli sebagai akademisi untuk menjadi menteri mewakili PKS,” kata Aher.
Saat ini, kata Aher, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi ihwal pos menteri yang akan dijabat Yassierli. Namun, dia memperkirakan bahwa Yassierli bakal menjadi Menteri Ketenagakerjaan, menggantikan Ida Fauziyah.
“Saya belum tahu persis ya, tapi kabar-kabarnya di Naker [Kementerian Ketenagakerjaan] ya. Iya [menggantikan Ida Fauziyah],” ucap Aher.
(mfd/frg)