Logo Bloomberg Technoz

Efek Smelter Freeport, RI ‘Diamuk’ Importir Konsentrat Spanyol

Dovana Hasiana
15 October 2024 12:40

Ilustrasi Konsentrat Tembaga. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Konsentrat Tembaga. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) mengungkapkan rencana kebijakan pelarangan ekspor konsentrat tembaga, usai dioperasikannya smelter katoda baru milik PT Freeport Indonesia (PTFI), sempat membuat geram Spanyol.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan selama ini Indonesia banyak mengekspor konsentrat tembaga ke Jepang dan Spanyol.

Namun, setelah rampungnya smelter katoda tembaga milik Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur dan milik PT PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB); pemerintah berjanji akan menutup keran ekspor konsentrat tembaga agar bisa diolah di pabrik katoda di dalam negeri.

“Kalau bicara konsentrat, biasanya diekspor ada yang ke Jepang dan Spanyol. Jadi dengan ditutupnya keran ekspor, ini kemarin di Spanyol sudah mulai marah-marah ke kita karena pabrik [katoda] mereka akan ditutup [akibat larangan ekspor konsentrat dari RI],” ujar Dilo ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024). 

Peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Konsentrat dibutuhkan smelter tembaga sebagai bahan baku pembuatan katoda. Perusahaan-perusahaan smelter katoda tembaga di Spanyol, lanjut Dilo, pun terpaksa putar otak untuk mendapatkan pasokan konsentrat tembaga dari Kanada.