Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, meningkatnya peluang kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS, juga menyusul meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan sinyal Israel tidak akan menyerang fasilitas minyak Iran, menjadi katalis positif bagi Bitcoin hingga di atas Rp1 miliar.

Sesuai dengan prediksi analis jelang akhir minggu pertama Oktober bahwa cepat atau lambat tren 'Uptober' bakal tiba dan ini saatnya. 'Uptober' adalah catatan sejarah kenaikan harga Bitcoin dalam 10 tahun terakhir mencapai rata-rata 22,9%.

Selain itu, saham MicroStrategy juga mencatatkan level titik tertinggi baru tahun ini, yang memperkuat sentimen bullish di pasar aset kripto. Perusahaan teknologi terkemuka di dunia yang terkenal dengan akumulasi jumbo Bitcoin, tengah mencuri perhatian dengan rencana ambisius membentuk ‘Bank Bitcoin’.

Riset Analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan bahwa pasar aset kripto memulai pekan ini dengan positif, ditandai oleh menguatnya BTC yang sempat melampaui level US$66.000 atau di atas Rp1 miliar hingga mencatat kenaikan 6% seminggu.

Namun setelah Bitcoin berhasil mencapai harga US$66.300, apakah momentum bullish ini bisa dipertahankan?