Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada September 2024 tercatat US$22,08 miliar atau meningkat 6,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan peningkatan ini terutama ditopang oleh ekspor bahan bakar mineral, logam mulai atau perhiasan serta kakao dan olahannya.

Pada Agustus, ekspor Indonesia tumbuh 7,13% yoy. Sementara konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekspor Indonesia naik 8% yoy.

"Secara tahunan semua sektor meningkat, didorong oleh ekspor industri pengolahan 7,11% dan memberi andil 5,27%," ujar Amalia dalam Konferensi Pers Neraca Perdagangan Indonesia Periode September, Selasa (15/10/2024).

Sementara itu, nilai ekspor Indonesia menurun 5,8% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada September dibanding Agustus 2024.