Logo Bloomberg Technoz

3 Komoditas Penyebab Ekspor Turun: Sawit, Tembaga & Alat Elektrik

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 October 2024 11:52

Ekspor dan impor (Dok: Bloomberg)
Ekspor dan impor (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan nilai ekspor Indonesia pada September 2024 dipicu oleh menyusutnya nilai ekspor nonmigas. Ini terutama terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewani/nabati, bijih logam, kerak dan abu, serta mesin, perlengkapan elektrik dan bagiannya.

Pada Selasa (15/10/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan nilai ekspor Indonesia pada September 2024 tercatat sebesar US$ 22,08 miliar. Angka ini menurun 5,8% secara bulanan (month-to-month/mtm) dibanding kinerja ekspor Agustus 2024.

"Perkembangan ekspor September secara bulanan terutama didorong penurunan ekspor nonmigas," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

Secara rinci disebutkan, nilai ekspor nonmigas merosot hingga 5,96% atau US$20,91 miliar, sedangkan nilai ekspor migas tercatat US$1,17 miliar atau turun 2,81%. penurunan ekspor migas terutama didorong oleh penurunan nilai ekspor gas dengan andil -0,27%.

"Penurunan ekspor nonmigas terutama pada industri pengolahan, di mana disebabkan penurunan nilai ekspor minyak kelapa sawit, logam dasar dan logam mulia, pakaian jadi, tekstil dan peralatan listrik lainnya," kata Amalia.