Kendati demikian, Rita memastikan kebakaran yang terjadi telah berhasil ditangani oleh tim tanggap darurat PTFI dan tidak memiliki korban jiwa.
Sebelumnya, Freeport Indonesia juga mengatakan akan melakukan evaluasi untuk menilai dampak peristiwa kebakaran terhadap rencana peningkatan kapasitas operasi.
VP Corporate Communications Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan perseroan juga akan melakukan penilaian atau assessment kerusakan dan evaluasi penyebab utama insiden tersebut.
“Kebakaran yang terjadi pada Senin [14/10/2024] sekitar pukul 17.45 WIB di fasilitas pemisahan gas bersih atau gas cleaning plant di smelter PTFI telah berhasil dipadamkan pada malam hari,” ujar Katri kepada Bloomberg Technoz, Selasa (15/10/2024).
Sekadar catatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini meresmikan produksi dari smelter katoda tembaga milik Freeport di Manyar, Gresik, Jawa Timur, pada Senin (23/9/2024). Namun, smelter tersebut memang belum beroperasi secara penuh.
Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan smelter katoda tembaga terbaru di Manyar, Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp56 triliun tersebut baru akan berproduksi 100% pada Januari 2025, sedikit di belakang tenggat awal pada Desember 2024.
Dalam kapasitas penuh, Tony mengatakan, smelter katoda tembaga tersebut bakal menghasilkan 900.000 ton hingga 1 juta ton katoda, bergantung pada kadar tembaga yang diolah.
“Nanti mulai Januari akan 100% dimurnikan di dalam negeri. 100% yang akan menghasilkan tembaga kira-kira 900.000 ton sampai 1 juta ton tergantung kadar tambang. Hasilnya 99,9% furnace of copper, furnace of gold, furnace of silver,” ujar Tony dalam agenda BNI Investor Daily Summit 2024, awal pekan lalu.
Dalam sebuah kesempatan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan produksi smelter milik PTFI memang tidak bisa serta-merta langsung 100%.
“Kan kemarin baru commercial operation date [COD], pabriknya tidak bisa ditekan 100%. Kalau dipaksa, meledak itu pabrik,” ujar Bahlil saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, akhir pekan lalu.
(dov/wdh)