Bloomberg Technoz, Jakarta – Smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, Jawa Timur kembali membetot sorotan publik usai terbakar pada Senin (14/10/2024).

Kebakaran terjadi pada pukul 16:45 WIB, tepatnya di fasilitas pabrik asam sulfat yang terdapat di kompleks smelter katoda tembaga satu lini terbesar di dunia itu. VP Corporate Communications Freeport Katri Krisnati mengonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Api berhasil dipadamkan pada Senin malam, dan kini pihak Freeport tengah melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab, serta menilai dampak dari kebakaran tersebut terhadap proses produksi penuh yang direncanakan pada Januari 2025. 

Untuk diketahui, smelter Freeport tersebut merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE. Pembangunan dimulai pada Oktober 2021, tetapi tertunda akibat pandemi Covid-19 sebelum akhirnya diresmikan pertengahan tahun ini.

Selama proses tarik-ulur pembangunannya, smelter ini juga kerap menjadi biang alotnya penerapan kebijakan pemerintah dalam menerapkan pelarangan ekspor konsentrat tembaga serta penetapan bea keluar (BK) barang tambang, termasuk konsentrat tembaga, terhadap Freeport.