Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Naik Tipis Pagi Ini Ketika Valuta Asia Tertekan Dolar AS

Tim Riset Bloomberg Technoz
15 October 2024 09:07

Karyawan menunjukkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat tipis di perdagangan spot pada Selasa pagi ini, ketika Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dimulai untuk menentukan kebijakan bunga acuan.

Rupiah spot dibuka naik 0,04% di level Rp15.553/US$, di tengah pergerakan mata uang Asia yang cenderung bervariasi. Rupiah bergabung dengan baht yang menguat 0,23%, lalu yen Jepang 0,16%, dolar Singapura 0,02%.

Sementara sebagian lagi mata uang Asia masih tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS). Di antaranya, won turun 0,15%, lalu yuan offshore tergerus 0,14%, yuan Tiongkok juga melemah 0,11%, disusul. peso serta ringgit sama-sama turun 0,08%. Juga dolar Hong Kong yang turun tipis 0,02%, dolar Taiwan juga melemah 0,01%. Tekanan yang dialami valuta Asia sepertinya karena indeks dolar AS yang ditutup naik 0,4% tadi malam dan pagi ini bergerak stabil di 103,18.

Penguatan rupiah di awal perdagangan sudah terduga mengingat ada beberapa sentimen positif yang potensial mendorong pamor mata uang domestik ini. 

Penunjukan lagi Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto memberi kelegaan pada pasar.