Logo Bloomberg Technoz

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari dalam negeri. Sentimen positif yang potensial utamanya hadir dari 'Kepastian' kursi Menteri Keuangan di kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan tetap diduduki oleh Sri Mulyani Indrawati. Terlebih, investor asing kemungkinan akan menyambut positif penunjukan lagi SMI.

“SMI dikenal sebagai sosok yang bertangan dingin mengonsolidasikan fiskal, seorang ahli keuangan yang cerdas yang tahu cara menurunkan premi risiko bagi Indonesia. SMI pada dasarnya telah menurunkan premi risiko rupiah,” kata Vishnu Varathan, Head of Economic and Strategy Mizuho di Singapura.

Sri Mulyani tiba di Kertanegara. (Sumber: Andreas Kristianto/Bloomberg Technoz)

Pada momen transisi, kepemimpinan SMI menurutnya bisa meringankan beberapa kecemasan terkait risiko fiskal Indonesia ke depan.

Menteri Keuangan RI saat ini, Sri Mulyani dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin malam di kediamannya di Kertanegara, Jakarta.

Ia menyebut telah diminta oleh Prabowo untuk kembali menjadi menteri keuangan.

“Saat pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk kembali menjadi Menkeu lagi,” ujar Sri Mulyani usai bertemu Prabowo kepada wartawan.

Sri Mulyani mengatakan, Prabowo juga ke depan akan serius memperkuat keuangan negara untuk mendukung program pemerintah ke depan.

Ketegangan Timur Tengah Reda

Selain itu, meredanya ketegangan di Timur Tengah dengan sinyal terbaru Israel tidak akan menyerang fasilitas minyak Iran, telah membuat harga minyak dunia kembali stabil. 

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Pemerintahan Biden bahwa ia bersedia melakukan serangan militer, (Terhadap) yang bukan fasilitas minyak atau nuklir Iran, Washington Post melaporkan, mengutip dua pejabat mengetahui hal tersebut.

Stimulus China

Media China, Caixin memaparkan China kemungkinan tengah mengumpulkan 6 triliun yuan (mencapai Rp13.172 triliun) dari Obligasi Pemerintah bertenor ultra-panjang selama tiga tahun sebagai bagian dari upayanya untuk mengungkit perekonomian negara yang sedang lesu.

Dana ini sebagian akan digunakan untuk membantu Pemerintah Daerah meringankan beban utang mereka, mengutip laporan tersebut pada Senin (14/10/2024).

Peningkatan belanja fiskal masih dipandang sebagai kunci untuk mempertahankan pemulihan yang dipicu oleh stimulus Bank Sentral pada September.

Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, Menteri Keuangan China di pekan lalu mengatakan diperlukan paket stimulus ekonomi yang lebih banyak lagi untuk menolong ekonomi yang sedang lesu.

“Para analis dan investor di pasar saham berharap Pemerintah China meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai hingga 2 triliun Yuan (US$280 miliar),” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Ekonomi China alami penurunan terpanjang Sejak 1999. (Bloomberg)

Analis Phintraco Sekuritas juga memaparkan, Lan Fo’an, Menteri Keuangan China, memberikan petunjuk mengenai potensi penerbitan utang baru untuk meningkatkan likuiditas sebagai upaya memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

“Melalui kebijakan ini, Pemerintah juga menunjukan masih memiliki ruang untuk meningkatkan defisit anggaran yang dapat dikategorikan sebagai kebijakan ekspansif,” mengutip riset Phintraco.

Dalam risetnya, IHSG bergerak sesuai perkiraan dengan tutup di atas pivot 7.550 di Senin (14/10) sebelumnya. Secara teknikal, MACD terus menunjukan penyempitan negative slope.

“Dengan demikian, IHSG diperkirakan uji resistance di 7.600 pada Selasa (15/10).”

Melihat hal tersebut, Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi AALI, PTBA, TKIM, BBTN dan AMRT.

Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, IHSG mulai memantul dari area support MA-60 sesuai antisipasi sebelumnya.

“IHSG berpotensi menguji resistance terdekat di area 7.647,” papar BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Selasa (15/10/2024).

BRI Danareksa juga memberikan catatan, waspadai penurunan lebih dalam jika IHSG Kembali turun di bawah support 7.454.

Bersamaan dengan risetnya, BRI Danareksa memberikan rekomendasi saham hari ini, BRPT, CPIN, PTBA, dan UNVR.

(fad)

No more pages