Logo Bloomberg Technoz

Impor Naik, Tapi Neraca Dagang Surplus US$ 3,26 M di September

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 October 2024 11:20

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan luar negeri Indonesia periode September. Impor tumbuh  melampaui ekspor, tetapi neraca perdagangan masih positif.

Pada Selasa (15/10/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai impor Indonesia pada September adalah US$ 18,82 miliar. Naik 8,55% dibandingkan September 2023 (year-on-year/yoy).

Pada Agustus, impor Indonesia naik 9.46% yoy. Adapun konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi pertumbuhan impor September sebesar 11,8% yoy.

Sedangkan impor September turun 8,91% dibandingkan Agustus (month-to-month/mtm).

Sebelumnya, nilai ekspor September diumumkan sebesar US$ 22,08 miliar atau tumbuh 6,44% yoy. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada September surplus US$ 3,26 miliar.