Maka itu, untuk memperkuat kinerja dan bisnis BPD, lanjut Dian, pihaknya telah merancang Peta Jalan Penguatan BPD 2024-2027 yang disusun bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai koordinator BPD.
Ke depannya, Dian mengarahkan BPD agar dapat berkontribusi lebih kepada perekonomian daerah hingga mengatasi masalah perekonomian nasional seperti menurunnya kelas menengah hingga penurunan kredit UMKM.
“Tentu tadi tantangan perekonomian kita itu sekarang, kita sudah mulai berbicara soal penurunan jumlah kelas menengah, kita sudah tantangan penurunan kredit UMKM dan lain sebagainya, sehingga memang upaya-upaya kita untuk memperkuat peran BPD ini menjadi sangat-sangat penting,” tuturnya.
Dengan demikian, Dian mengharapkan BPD tak sekedar menjadi penyalur kredit kepada pegawai pemerintahan maupun pensiunan, namun kepada kredit yang bersifat produktif dan memiliki nilai tambah tinggi.
“Karena tentu BPD ini dari waktu ke waktu harus kita perkuat dalam semua aspek ya, seperti hanya juga bank-bank besar lain di seluruh negara kita ini,” ucap Dian.
(azr/lav)