Logo Bloomberg Technoz

OJK Akui Penyaluran Kredit BPD Belum Maksimal, Ini Solusinya

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 October 2024 09:00

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK,  Dian Ediana Rae saat Hasil RDK Bulanan Juni 2024. (Youtube OJK)
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK,  Dian Ediana Rae saat Hasil RDK Bulanan Juni 2024. (Youtube OJK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui penyaluran kredit Bank Pembangunan Daerah (BPD) masih belum maksimal, terutama dalam menyalurkan kredit konsumsi kepada masyarakat di daerah.

“Kredit konsumsi sebagian sudah dijalankan tapi sebagian juga mungkin masih menghadapi hambatan karena masalah keahlian dan lain sebagainya,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam peluncuran Peta Jalan Penguatan BPD di Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dian menyebut BPD merupakan lembaga keuangan yang mendapatkan keuntungan cukup besar melalui penyaluran kredit konsumsi terhadap pegawai negeri sipil di berbagai daerah.

Meski demikian, ia memandang kinerja penyaluran kredit BPD masih dapat ditingkatkan lagi. Sehingga, Dian menilai BPD dapat mengembangkan variasi-variasi produk yang lebih luas lagi untuk meningkatkan kinerjanya.

“Memang BPD ini bisa dikatakan memiliki suatu captive market yang susah goyang sebetulnya. Dana datang dari pemerintah daerah kemudian juga kreditnya itu kebanyakan dilakukan terhadap konsumsi terhadap pegawai di berbagai daerah ini,” ucap Dian.