Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan jumlah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang tutup pada tahun ini masih akan bertambah hingga akhir 2024. Sampai saat ini saja, sudah terdapat 15 BPR yang izinnya dicabut oleh OJK.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebut angka tersebut berpotensi bertambah hingga mencapai 20 bank yang ditutup hingga pengujung tahun ini.

“Mungkin, mungkin ya [BPR tutup] ke angka 20 itu mungkin, karena memang masih ada yang bermasalah ya,” ujar Dian ketika ditemui setelah peluncuran Peta Jalan Penguatan BPD di Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dian menyebut dari beberapa BPR yang berpotensi tutup, beberapa di antaranya masih dapat diselamatkan apabila pemegang saham melakukan beberapa langkah penyehatan seperti penambahan modal hingga perubahan struktur kepemilikan.

Dengan demikian, pihaknya juga terus mengupayakan melakukan penyehatan terhadap beberapa BPR yang telah masuk dalam radar sebagai BPR yang berpotensi tutup atau dicabut izin usahanya.