Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia siap untuk mengikuti kinerja kuat Wall Street, dengan saham-saham mencapai level tertinggi baru sepanjang masa. Harga minyak turun karena kekhawatiran tentang Israel menyerang fasilitas energi Iran mereda.

Bursa berjangka menunjukkan saham Tokyo naik lebih dari 1% setelah melanjutkan perdagangan usai libur pada Senin (14/10/2024), sedangkan kenaikan yang lebih kecil diperkirakan terjadi di Sydney dan Hong Kong.

Karena laporan-laporan keuangan siap mendorong sentimen AS minggu ini, S&P 500 naik hampir 1%, mencatatkan rekor baru—rekor ke-46 di tahun ini. Ini merupakan petunjuk bahwa para investor tidak terpengaruh oleh penurunan perkiraan untuk hasil kuartal ketiga dan justru bertaruh pada kejutan positif. 

Harga minyak turun hampir 3% pada awal perdagangan Selasa (15/10/2024), setelah Washington Post melaporkan Israel tidak berencana menyerang fasilitas-fasilitas minyak atau nuklir Iran. Penurunan tersebut berlanjut sejak Senin setelah pengarahan Kementerian Keuangan China yang sangat dinanti-nantikan pada akhir pekan tidak disertai stimulus baru yang spesifik untuk meningkatkan konsumsi di negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia.