Logo Bloomberg Technoz

Sementara  harga minyak biji bunga matahari melemah 0,18%. Sedangkan harga minyak rapeseed terpangkas 0,6%.

Saat harga minyak nabati pesaing makin mahal, maka menggunakan CPO menjadi kurang menarik. Sebab, berbagai komoditas tersebut memang bisa saling menggantikan.

Penyebab keempat adalah kejatuhan harga minyak bumi. Pada pukul 05:30 WIB, harga minyak jenis Brent dan Light Sweet anjlok masing-masing 4,42% dan 4,64%.

Saat harga minyak murah, maka insentif untuk beralih ke bahan bakar nabati menjadi berkurang. CPO adalah salah satu bahan baku pembuat bahan bakar nabati.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih berada di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 64,05. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang era di posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 46,84. Menghuni area jual (short), tetapi tidak terlampau kuat. Cenderung netral.

Dalam waktu dekat, harga CPO masih bisa naik lagi. Target resisten terdekat adalah MYR 4.323/ton yang menjadi Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MYR 4.339/ton berpotensi menjadi target selanjutnya.

Adapun target support terdekat adalah MYR 4.264/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun lagi menuju MYR 4.251/ton.

(aji)

No more pages