Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan kemarin. Sejumlah faktor menjadi penyebab koreksi harga komoditas tersebut.

Pada Senin (14/10/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Desember ditutup di MYR 4.314/ton. Berkurang 0,83% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Namun dalam sebulan terakhir, harga CPO masih membukukan kenaikan 13,14%. Oleh karena itu, profit taking sepertinya jadi alasan pertama, karena memang keuntungan yang didapat sudah lumayan tinggi. Aksi profit taking ini kemudian membuat harga CPO terpeleset.

Alasan kedua adalah persepsi akan tingginya pasokan. “Meski ada perkiraan bahwa produksi CPO Malaysia turun, tetapi produksi Indonesia melesat dengan pertumbuhan 2 digit,” kata Paramalingam Supramaniam, Direktur Pelindung Bestari, seperti diberitakan Bloomberg News.

Kemudian penyebab ketiga adalah perkembangan harga minyak nabati pesaing. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) turun 0,63%,