Dia menilai, frasa itu cocok bagi Bendahara Negara tersebut yang telah berkarya pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jokowi, dan mungkin berlanjut pada pemerintahan Prabowo.
"Saya melihat buku ini sebagai kode keras, karena there is no limit. Even sky is not a limit. Artinya kalau tadi kita bicara fase satu (menkeu) dengan pak SBY. Fase dua (menkeu) dengan Pak Joko Widodo. Apakah ini persiapan fase tiga?" kata Airlangga, Jumat malam (20/9/2024).
Dalam kesempatan berbeda, pada 19 September 2024, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengaku berharap Sri Mulyani untuk kembali menjabat di pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo Subianto.
Hal tersebut ia sampaikan ketika menutup pidatonya dalam konferensi pers setelah sidang paripurna pengambilan keputusan terhadap Rancangan Undang- Undang (RUU) APBN Tahun Anggaran 2025, Kamis (19/9/2024).
“Bagi kami Ibu Menteri Keuangan itu, jujur kami sampaikan adalah guru kami, sahabat kami, mitra kerja kami. Insya Allah, semoga kita semua meridhoi, Tuhan mengizinkan agar beliau 2024-2029 tetap di dalam pemerintahan,” tutur Said di akhir pidatonya.
Merespons pernyataan Said, Sri Mulyani berkelakar saat membuka pidatonya. Ia hanya menyampaikan ucapan terima kasih, namun mengecualikan rasa terima kasihnya atas pernyataan Said yang mengharapkan dirinya kembali menjabat pada tahun depan.
“Terima kasih Pak Said, kecuali bagian yang paling akhir tadi ya,” tutur Sri Mulyani dengan nada bergurau.
(lav)