Sekadar catatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja melakukan peresmian produksi dari smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur, pada Senin (23/9/2024). Namun, smelter tersebut memang belum beroperasi secara penuh.
Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan smelter katoda tembaga terbaru di Manyar, Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp56 triliun baru akan berproduksi 100% pada Januari 2025, sedikit di belakang tenggat awal pada Desember 2024.
Dalam kapasitas penuh tersebut, Tony mengatakan, smelter katoda tembaga tersebut bakal menghasilkan 900.000 ton hingga 1 juta ton katoda, bergantung pada kadar tembaga yang diolah.
“Nanti mulai Januari akan 100% dimurnikan di dalam negeri. 100% yang akan menghasilkan tembaga kira-kira 900.000 ton sampai 1 juta ton tergantung kadar tambang. Hasilnya 99,9% furnace of copper, furnace of gold, furnace of silver,” ujar Tony dalam agenda BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10/2024).
Dalam sebuah kesempatan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan produksi smelter milik PTFI memang tidak bisa serta-merta langsung 100%.
“Kan kemarin baru commercial operation date [COD], pabriknya tidak bisa ditekan 100%, kalau dipaksa, meledak itu pabrik,” ujar Bahlil saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah.
(dov/wdh)