Logo Bloomberg Technoz

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Selain itu, Hari Raya Idul Fitri, yang menandai akhir bulan Ramadhan, diperkirakan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Meski demikian, keputusan resmi mengenai tanggal awal Ramadhan dan Idul Fitri akan diumumkan melalui sidang isbat yang digelar menjelang puasa.

Mengapa Muslim Harus Berpuasa di Bulan Ramadhan?

Puasa di bulan Ramadhan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam. Tidak hanya sebagai salah satu rukun Islam, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang penuh dengan nilai-nilai spiritual. Berikut adalah beberapa alasan mengapa puasa Ramadhan wajib dilaksanakan:

1. Rukun Islam Ketiga

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan rukun Islam ketiga setelah syahadat dan sholat. Tanpa melaksanakan puasa Ramadhan, rukun Islam seorang Muslim dianggap belum sempurna. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

"Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan haji bagi yang mampu." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Bentuk Ketakwaan kepada Allah SWT

Puasa Ramadhan merupakan salah satu cara untuk mencapai ketakwaan. Dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT menjelaskan bahwa tujuan dari puasa adalah agar umat Muslim dapat meningkatkan ketakwaan mereka. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, seseorang belajar untuk lebih taat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Ijmak Ulama Menetapkan Wajibnya Puasa

Tidak ada ulama yang menolak kewajiban puasa di bulan Ramadhan. Konsensus atau ijmak ulama telah menyepakati bahwa puasa Ramadhan adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat, seperti baligh, sehat jasmani dan rohani, serta tidak sedang dalam perjalanan atau haid. Menurut KH. Ahmad Ishomuddin dari PBNU, puasa adalah cara untuk mencapai ketakwaan yang telah dijelaskan dalam Al Quran dan sunnah.

4. Melatih Kesabaran dan Empati

Selain sebagai ibadah, puasa juga menjadi sarana untuk melatih kesabaran dan empati. Dengan menahan lapar dan haus, umat Muslim diingatkan akan nasib orang-orang yang kurang beruntung, sehingga dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial. Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan puasa adalah bentuk latihan kesabaran.

"Puasa adalah separuh dari sabar," demikian ungkap Imam Ibnu Rajab, yang menekankan pentingnya sabar dalam menjalankan ibadah puasa.

5. Manfaat Kesehatan dari Puasa

Puasa tidak hanya mendatangkan manfaat spiritual, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Para ahli menyebut bahwa berpuasa dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi. Dengan berpuasa, sistem pencernaan dapat beristirahat dan membersihkan diri dari zat-zat berbahaya.

Menurut ahli gizi Claire Mahy, puasa memungkinkan usus untuk membersihkan dan memperkuat lapisan pelindungnya. Selain itu, puasa juga merangsang proses autofagi, di mana sel-sel dalam tubuh membersihkan diri dari partikel-partikel berbahaya. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mencegah obesitas.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita semua dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 2025 dengan lebih baik.

(seo)

No more pages