Logo Bloomberg Technoz

RI Makin Solid Jadi Raja Nikel, Kini Kuasai 45% Cadangan Dunia

Dovana Hasiana
14 October 2024 16:00

Bijih nikel./Bloomberg-Andrey Rudakov
Bijih nikel./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan cadangan nikel Indonesia saat ini menembus 40%—45% dari total dunia, sebagaimana diklaimnya menurut laporan terbaru Badan Geologi Amerika Serikat atau United States Geological Survey (USGS).

Bahlil mengatakan cadangan Indonesia meningkat dari hanya 25% pada 2023. 

“Cadangan nikel dunia pada 2023, menurut data geologi AS, kita 25% nikel dunia. Namun, 4 bulan lalu data geologi AS mengatakan kita cadangan nikel 40%—45% dunia,” ujar Bahlil dalam agenda Repnas National Conference & Awarding Night, Senin (14/10/2024).

Bahlil mengatakan, cadangan nikel yang melimpah itu membuat Pemerintah Indonesia mendapatkan tekanan saat melarang ekspor bijih nikel pada 2020 dan mengelola dalam negeri melalui pabrik pemurnian atau smelter.

Berdasarkan laporan Badan Geologi AS per Januari 2024, produksi tambang nikel Indonesia adalah 1,8 juta ton pada 2023 dari total keseluruhan dunia 3,6 juta ton. Sementara itu, cadangan nikel Indonesia tahun lalu adalah 55 juta ton dari total keseluruhan dunia 130 juta ton