Dia pun mengatakan, perusahaannya kembali mengimbau para pemudik untuk menyiapkan saldo e-toll yang cukup pada perjalanan arus balik. Menurut dia, pengemudi yang membawa kendaraan lewat toll dari Semarang menuju Jakarta perlu saldo minimal sebesar Rp 500.000. Sementara, pemudik dari Surabaya perlu menyiapkan e-toll bersaldo minimal Rp 800.000.
Selain itu, kata Lisye, Jalan Tol Trans Jawa menggunakan sistem transaksi tertutup yaitu pengemudi harus memakai kartu e-toll yang sama saat tap in dan tap out. Hal ini tak memungkinkan pengemudi lain untuk membantu pembayaran dengan saldo elektroniknya. Sebuah tren yang biasa terjadi pada sejumlah ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek.
“Sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrian di gerbang tol,” ujar dia.
(tar/frg)