Logo Bloomberg Technoz

Resmi Stock Split, Saham Indosat (ISAT) Anjlok 2,69% di Rp2.530

Muhammad Julian Fadli
14 October 2024 13:45

Ilustrasi layanan IM3 - Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok perusahaan)
Ilustrasi layanan IM3 - Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai resmi melakukan pemecahan saham yang beredar atau stock split dengan rasio 1:4, saham PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mengalami pelemahan. Hingga jeda perdagangan Sesi I, Senin (14/10/2024), saham ISAT melemah 2,69%.

Hari ini ISAT resmi memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan harga baru. Melansir pada pembukaan perdagangan Bursa, harga baru saham Indosat di Rp2.600/saham. Pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, Jumat (11/10) saham ISAT ditutup di posisi Rp10.400/saham.

Saham ISAT Usai Stock Split Senin (14/10/2024) (Bloomberg)

Namun dengan harga baru tersebut, saham ISAT tidak cukup perkasa. Pada awal perdagangan pagi tadi, sempat terjadi kenaikan sementara ke posisi Rp2.650/saham, lalu berbalik arah dan terus berada di zona negatif.

Saham ISAT di jeda penutupan perdagangan Sesi I tengah berada pada posisi Rp2.530/saham, anjlok 70 poin (2,69%). Indosat tercatat diperdagangkan sebanyak 8,79 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp22,60 miliar.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan aksi korporasi stock split mencerminkan komitmen ISAT dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.