Logo Bloomberg Technoz

Soal Janda, PDIP Tak Ada Rencana Seret Tiktoker ke Ranah Hukum

Tara Marchelin
24 April 2023 17:15

Ilustrasi Pengguna Twitter
Ilustrasi Pengguna Twitter

Bloomberg Technoz, Jakarta - Politikus senior PDIP Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengungkapkan pihaknya tidak akan mengambil langkah hukum terkait unggahan TikTok oleh tiktoker Bima Yudho alias Bima "Lampung" yang menyebut kata janda merujuk pada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. 

“PDIP sih setahu saya tidak ada perbincangan secara hukum, tidak ada. Ini (masalah) etika. Kalau etika dilanggar semua orang marah bahkan mereka yang setuju dengan kritiknya pun bisa marah,” kata Budiman saat dihubungi pada Senin (24/4/2023). 

Budiman mengungkapkan bahwa PDIP juga tidak membicarakan agar ada permintaan maaf secara langsung oleh Bima. Namun menurutnya Bima harus menarik ucapannya dan mengakui bahwa apa yang dikatakan itu tidak pantas.

Diketahui Bima melalui video menanggapi wawancara Ganjar Pranowo oleh Najwa Shihab yang membahas soal pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Diketahui FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia usai adanya penolakan terhadap tim kelompok umur Israel. Soal wawancara Ganjar bagian sesi arahan Megawati, tiktoker tersebut menyebut kata janda. Kata janda kemudian sempat menjadi trending di Twitter Indonesia.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan pihaknya menghargai kritik yang disampaikan Bima. Dia menilai kritik adalah hak setiap orang tetapi perlu juga memperhatikan cara penyampaian agar tepat dan lebih beretika.