Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) sukses mendorong profitabilitas mencapai 491% pada kuartal I-2023 berkat melesatnya penyaluran kredit, dan tumbuhnya Dana Pihak Ketiga (DPK).

Laba bersih naik menjadi Rp34,4 miliar pada kuartal I-2023, 491% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan bunga neto atau Net Interest Income (NII) jadi salah satu pengungkit utama peningkatan laba bersih Bank Amar.

Tercatat, NII meningkat 2,5% menjadi Rp190 miliar, didukung oleh kredit yang diberikan sebesar Rp182 miliar, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sebesar Rp13 miliar, serta efek-efek dan yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp12 miliar.

“Peningkatan laba yang signifikan di kuartal pertama ini merupakan langkah ke depan yang positif bagi Bank Amar untuk mempertahankan momentum profitabilitas yang lebih kuat,” papar Vishal Tulsian, Presiden Direktur Bank Amar dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (24/4/2023).

Menariknya, Bank Amar sukses membukukan pendapatan operasional lainnya yang berasal dari keuntungan administrasi dan denda naik 76% mencapai Rp57 miliar, Penerimaan kembali kredit hapus buku naik 39% sebesar Rp31 miliar, dan keuntungan dari Reksa Dana naik 52% menjadi Rp3,58 miliar.