Logo Bloomberg Technoz

Profesor Andrew Smyth dari Universitas Galway menekankan bahwa tidak semua jus buah memberikan efek yang sama. Jus buah segar memang bermanfaat, namun minuman buah dari konsentrat yang sarat gula berbahaya bagi kesehatan otak. Penting untuk memperhatikan label produk dan memilih jus buah yang lebih alami tanpa tambahan gula.

Pengaruh Kopi dan Teh Terhadap Risiko Stroke

Selain soda dan jus buah, kopi juga menjadi sorotan dalam penelitian ini. Mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari dapat meningkatkan risiko stroke hingga 33%. Meskipun demikian, konsumsi kopi dalam jumlah yang lebih sedikit tidak menunjukkan peningkatan risiko yang signifikan. Bagi para pecinta kopi, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi kopi harian agar tidak melebihi empat cangkir.

Sebaliknya, teh justru memberikan manfaat yang berbeda. Mengonsumsi tiga hingga empat cangkir teh hitam atau teh hijau per hari dapat menurunkan risiko stroke hingga 29%. Namun, perlu diperhatikan bahwa menambahkan susu ke dalam teh dapat mengurangi manfaat ini, karena susu dapat mengganggu senyawa antioksidan yang terdapat dalam teh.

Faktor Geografis dan Risiko Stroke

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa risiko stroke yang terkait dengan konsumsi soda dan jus buah berbeda-beda tergantung wilayah geografis. Di Eropa Timur, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan, konsumsi minuman manis ini memiliki dampak yang lebih besar terhadap risiko stroke. Sementara itu, di Cina dan Amerika Selatan, teh dikaitkan dengan penurunan risiko stroke, namun di Asia Selatan, teh justru menunjukkan hasil yang berlawanan.

Metodologi Penelitian INTERSTROKE

Penelitian ini merupakan bagian dari studi global yang disebut INTERSTROKE, yang melibatkan hampir 27.000 peserta dari 27 negara. Studi ini bertujuan untuk memahami berbagai faktor risiko stroke, termasuk kebiasaan konsumsi minuman yang sering diabaikan. Peneliti tidak hanya mengamati faktor risiko tradisional seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, tetapi juga mengeksplorasi pengaruh pola minum terhadap kesehatan kardiovaskular.

Temuan dari penelitian ini bersifat observasional, yang berarti bahwa meskipun ada hubungan yang ditemukan antara konsumsi minuman tertentu dan risiko stroke, penelitian ini tidak dapat membuktikan hubungan sebab akibat secara langsung.

(seo)

No more pages