Bloomberg Technoz, Jakarta – Sejak resmi masuk pasar Indonesia pada Juni 2024, merek pabrikan mobil listrik asal China, BYD (Build Your Dreams), kerap kali bersaing secara ketat dengan sesama merek dari Negeri Panda, yakni Wuling.
Meski secara brand BYD sempat unggul di peringkat ke-6 dari Wuling dalam hal penjualan dari dealer ke konsumen atau di tingkat ritel pada Agustus 2024, pada September 2024 penjualan mobil listrik Wuling kembali membalik posisi BYD.
Berdasarkan data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling masuk daftar 10 besar mobil terlaris di tingkat ritel pada September 2024, tepatnya di posisi ke-9.

Meski demikian, secara bulanan, penjualan Wuling maupun BYD mengalami penurunan. Wuling diketahui turun 16,7% dari total penjualan bulan sebelumnya yang mencapai 2.343 unit. Pada saat yang sama, BYD juga mengalami penurunan penjualan pada September 2024.
Pada Agustus 2024 jumlah mobil BYD yang terjual di tingkat ritel adalah sebanyak 2.389 unit, tetapi justru 33,6% turun pada September 2024 menjadi 1.788 unit.
Penurunan penjualan brand tersebut nyatanya juga sejalan dengan tren penjualan mobil di tingkat ritel secara nasional, yang tengah mengalami penurunan sepanjang Januari hingga September 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Penjualan mobil di tingkat ritel berdasarkan brand pada rentang tersebut hanya 657.223 unit atau turun 11,9% dari 746.246 unit dari tahun sebelumnya alias secara year on year (yoy).
Khusus pada September 2024, penjualan di tingkat ritel mencapai 72.366 unit turun 10,6% secara tahunan. Lalu, penjualan secara month to month (mtm) pada September juga turun 5,8% dari bulan sebelumnya sebanyak 76.808 unit.
Penjualan Mobil di Tingkat Ritel pada September 2024:
- Toyota : 25.561 unit
- Daihatsu : 12.490 unit
- Honda : 7.609 unit
- Mitsubishi Motors : 6.033 unit
- Suzuki : 5.119 unit
- Mitsubishi Fuso : 2.296 unit
- Isuzu : 2.162 unit
- Hino : 2.137 unit
- Wuling : 2.007 unit
- BYD : 1.788 unit
- Hyundai : 1.491 unit
(prc/wdh)