Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bentuk kekecewaan terbaru netizen Indonesia atas hasil seri 2-2 Timnas Sepak Bola Indonesia melawan Bahrain serta kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf adalah menambahkan titik lokasi teritori Bahrain di Google Maps dengan “Mafia Bahrain”.

Lebih dari 50 titik lokasi baru disematkan pada laman Google.com/maps. Tak lupa titik penyematan diberi rating rendah usai Ahmad membiarkan pertandingan tetap berlangsung hingga 90+9.

Menit terakhir yang menjadi petaka karena Mohamed Mahroon membobol gawang Maarten Paes setelah menyambut umpan dari sepak pojok. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menyampaikan rasa kekecewaan mendalam atas keputusan wasit.

“Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” jelas Shin Tae Yong.

Dengan hasil imbang untuk ketiga kalinya, Indonesia ada di urutan kedua paling bawah dengan raihan 3 poin. Jika saat melawan Bahrain, Timnas bisa menang maka poin penuh bisa menempatkan Indonesia ada di peringkat ketiga setelah Jepang dan Australia.

Pada beberapa ulasan Google Maps pada penambahan peta "Bahrain internasional mafia afc" ditulis negara yang sangat buruk karena tempat berkumpulnya dari mafia, tulis Icha Marlina, diduga adalah warganet +62.

Bahrain di Google Maps Berubah Jadi AFC Mafia. (Tangkapan Layar)

Udie Ndableg juga menyatakan, "#Afcmafia 90+6=99."

Ulasan Google Maps lain dari penambahan peta "Bahrian Mafia AFC" dituliskan Dodi Choirul, "Mafia bola terbaik di sini tempatnya."

Sebelumnya 'serangan' netizen Indonesia hadir di kolom komentar akun resmi Instagram AFC, federasi sepak bola Asia di bawah FIFA. Berbagai komentar muncul dengan tema Bahrian meski unggahan tidak terkait dengan Timnas Indonesia ataupun tim Bahrian.

"Bahrian, dunia telah melihatmu merampok kemenangan Indonesia yang dibantu oleh wasit," kata Anton.raj.malhotra.

"Kepada Salman bin Ibrahim Al Khalifa, kami akan membalas kejadian yang dilakukan negara Anda #bahrianmafiafootball dengan membantai pasukan Anda di Jakarta 10-0, dan mohon maaf aparat keamanan dan rakyat Indonesia tidak akan bisa menjaga keamanan pemaian Anda dari kejadian yang tidak terduga nantinya," tulis akun ericksukma_rasyid.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan agar Indonesia fokus pada pertandingan lanjutan melawan China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Ada banyak opini tentang laga Timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan Tim Pelatih sudah lupakan itu," kata Erick akhir pekan lalu, yang memotivasi para skuat Timnas.

"Susun strategi yang lebih matang untuk hadapi China dalam empat hari lagi. Apalagi situasinya berbeda, mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai."

(seo/wep)

No more pages