Logo Bloomberg Technoz

ULN pemerintah (termasuk bank sentral), pada Agustus tercatat US$ 200,4 miliar aau tumbuh sebesar 4,6% yoy. Lebih tinggi dari pertumbuhan pada Juli 2024 sebesar 0,6% yoy. 

“Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan semakin terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia,” lanjut keterangan BI.

ULN pemerintah, lanjut keterangan BI, dimanfaatkan untuk sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (20,9% dari total ULN pemerintah), Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9%), Jasa Pendidikan (16,8%), Konstruksi (13,6%), serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,3%). 

Posisi ULN pemerintah, tambah keterangan BI, didominasi tenor jangka panjang. Pangsanya mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah.

Sedangkan ULN swasta (termasuk BUMN), pada Agustus 2024 tercatat sebesar US$ 197,8 miliar. Tumbuh sebesar 1,3% yoy, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juli 2024 sebesar 0,5% yoy. 

“Perkembangan ULN tersebut terutama didorong oleh ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang mencatatkan pertumbuhan 1,6% (yoy). Berdasarkan  sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan, Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 79,3% dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,5% terhadap total ULN swasta,” papar keterangan BI.

Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), demikian keterangan BI, berada di 31% dengan ULN jangka panjang mencapai 84,3% dari total ULN. 

“Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan untuk menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Upaya tersebut dilakukan dengan meminimalkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” pungkas keterangan BI.

(aji)

No more pages