Logo Bloomberg Technoz

Produksi Batu Bara RI Baru 624 Juta Ton per Oktober, Target Aman?

Dovana Hasiana
14 October 2024 09:40

Coking coal./Bloomberg-Ferley Ospina
Coking coal./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menggarisbawahi pemerintah sedang menjaga agar produksi batu bara nasional tidak melebihi permintaan agar tidak terjadi oversupply.

Bahlil menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar harga tetap stabil dan tidak jatuh karena dunia kelebihan pasok batu bara.

Adapun, pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi realisasi produksi batu bara yang baru mencapai 624,19 juta ton hingga Oktober 2024, berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI).

Kementerian ESDM padahal sebelumnya sudah merestui 587 pengajuan rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) untuk pertambangan batu bara periode 2024—2026 dengan total produksi pada 2024 mencapai 922,14 juta ton.

“Nanti kita lihat, kita betul mengejar target volume, tetapi kita juga harus mempertimbangkan harga. Kalau oversupply itu berarti hukum permintaan penawaran terjadi. Jangan supply tinggi, produksi tinggi, [tetapi] harga jatuh,” ujar Bahlil saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (14/10/2024).

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina