Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ultraviolet sinar matahari (UV) di Indonesia mencapai kondisi ekstrem pada hari ini (24/4/2023). Menurut BMKG, level sinar UV paling parah terjadi sejak pukul 11.00 WIB dan akan mulai mereka pada pukul 13.00 WIB. 

Berdasarkan Indeks Ultraviolet Sinar Matahari yang diunggah dalam akun Instagram resmi BMKG, UV mulai mengalami peningkatan sejak pukul 08.00 WIB dengan wilayah Indonesia Timur memiliki indeks UV  6-7 atau kategori tinggi (warna skala orange) dan indeks UV  8-10 atau sangat tinggi (warna skala merah).

Sementara, sebagian wilayah Indonesia Tengah memiliki indeks UV 3-5 atau sedang (warna skala kuning). Kemudian, pada pukul 9.00 WIB, indeks UV lebih dari 11 atau ekstrem (warna skala ungu) mulai terlihat pada sebagian wilayah Indonesia Timur.

Pada pukul 10.00 WIB, wilayah Indonesia Timur dan sebagian Sulawesi sepenuhnya berada di kategori indeks UV ekstrem. Sebagian wilayah Indonesia Tengah berada dalam kategori indeks UV sangat tinggi dan sebagian lainnya berada dalam kategori indeks UV tinggi. Wilayah Indonesia Barat yang sebelumnya memiliki UV indeks 0-2 atau rendah (warna skala hijau) juga mengalami peningkatan ke UV indeks sedang dan tinggi. 

Indeks UV semakin parah pada pukul 11.00 WIB dengan hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki indeks UV sangat tinggi dengan beberapa wilayah seperti Sulawesi dan Maluku memiliki indeks UV ekstrem.