Logo Bloomberg Technoz

Kalender Ekonomi Sepekan: BI Rate Dinanti, Data China Dicermati

Ruisa Khoiriyah
14 October 2024 07:00

China akan melaporkan banyak data ekonomi pekan ini yang mungkin mendorong pemberian stimulus lebih besar (Bloomberg)
China akan melaporkan banyak data ekonomi pekan ini yang mungkin mendorong pemberian stimulus lebih besar (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini kalender ekonomi para investor akan berfokus pada beberapa data penting perekonomian dari China, Amerika Serikat (AS) hingga Eropa. Juga, sinyal-sinyal yang mungkin terbaca dari pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve, yang dijadwalkan bicara di berbagai forum.

Amerika Serikat (AS) akan melansir beberapa data yang akan dicermati oleh pasar. Mulai dari data ekspor impor, penjualan ritel sampai klaim pengangguran. Sementara Uni Eropa akan merilis data inflasi, neraca perdagangan juga keputusan bunga acuan European Central Bank (ECB).

Pekan ini, para pejabat The Fed juga banyak dijadwalkan bicara di berbagai forum. Para investor perlu mencermati petunjuk yang mungkin dilontarkan para pembuat kebijakan bank sentral itu, pasca data pasar tenaga kerja serta data inflasi dilaporkan dan sempat memicu kegalauan di pasar global.

Dari Asia, perekonomian China akan menjadi fokus utama para investor pasca pengumuman paket stimulus Sabtu lalu. China akan melansir sejumlah data penting setelah inflasi pada September diumumkan lebih kecil ketimbang perkiraan.

Negeri dengan ukuran ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan melansir beberapa data lain mulai dari data perdagangan, aktivitas ekonomi hingga pertumbuhan ekonomi. Data-data itu akan memberi gambaran sejauh mana pelemahan ekonomi negeri itu masih membekap hingga membutuhkan stimulus lebih besar agar bisa dipulihkan.