Beijing telah memangkas suku bunga dan meningkatkan dukungan untuk pasar properti dan saham sejak akhir September. Pada hari Sabtu, Kementerian Keuangan menjanjikan lebih banyak bantuan untuk sektor properti yang merosot dan pemerintah-pemerintah daerah yang terlilit hutang.
Inflasi makanan secara keseluruhan naik 3,3% di bulan September dari tahun lalu, sementara harga sayuran segar melonjak 22,9% setelah naik 21,8% di bulan Agustus. Cuaca buruk dan permintaan musiman menjelang liburan selama seminggu di RRT kemungkinan besar mendorong kenaikan harga buah-buahan dan sayur-sayuran.
Lemahnya konsumsi dan peningkatan pesat dalam produksi telah menyebabkan perang harga yang intens di berbagai sektor termasuk kendaraan listrik dan tenaga surya. Harga-harga yang disebut sebagai sarana transportasi termasuk mobil turun 5,3%, sementara produsen mobil melihat harga jual mereka turun 2,3%.
Penurunan harga adalah pertanda buruk bagi perekonomian. Deflasi dapat menyebabkan lingkaran setan dengan menurunkan pengeluaran dan investasi, yang pada gilirannya menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah dan pengangguran yang lebih tinggi.
(bbn)