"Harganya 125 juta untuk pasir," kata Andrew Cummings, kepala hunian utama di Knight Frank di Dubai.
"Selama ini segala sesuatu yang menjadi berita utama di media adalah penjualan vila-vila spektakuler, penthouse yang luar biasa, dan semua hal semacam itu. Tapi ini adalah pemecahan rekor yang luar biasa untuk sebidang tanah."
Properti ini dibeli dua tahun lalu dengan harga 36,5 juta dirham, menurut Departemen Pertanahan Dubai, sehingga penjualnya mendapatkan keuntungan sebesar 88,5 juta dirham.
Dubai telah berkembang menjadi kota dengan pasar real estat yang menggiurkan, yang didorong kenaikan harga minyak yang tinggi, keinginan orang-orang kaya dunia untuk memarkir kekayaan mereka di properti, dan menikmati Dubai yang selama ini bebas pajak dan bebas kriminalitas. Dubai merupakan surga di masa pandemi dan perang.
Orang kaya Rusia telah memborong properti di kota yang masih menyambut mereka dengan tangan terbuka, sementara visa "emas" penduduk jangka panjang yang baru menarik orang lain yang memiliki kekayaan untuk berinvestasi real estat di Dubai. Setelah terhambat oleh pembangunan yang berlebihan, kota ini sekarang memiliki apa yang dikatakan oleh beberapa broker sebagai kekurangan pasokan properti - terutama di kelas atas.
"Penjual berada dalam posisi yang cukup kuat saat ini untuk menentukan di mana harga berada, karena hanya ada sedikit pilihan yang tersedia bagi orang-orang untuk dipilih, terutama di tepi pantai," kata Lyndsey Redstone dari Knight Frank, salah satu pialang yang terlibat dalam transaksi ini.
Paket yang terjual minggu lalu adalah salah satu dari 128 paket yang awalnya ditawarkan di Pulau Jumeirah Bay oleh pengembang Meraas Holding yang didukung oleh pemerintah, sehingga membuatnya cukup eksklusif dibandingkan dengan, misalnya, ribuan rumah yang ada di pengembangan Palm Jumeirah yang ikonik.
Semua lahan tersebut awalnya dijual beberapa tahun yang lalu, dan beberapa di antaranya telah dijual kembali dengan keuntungan yang besar. Aturan pengembangan utama mencegah tanah tersebut dibagi-bagi, tetapi beberapa pembeli telah menggabungkan beberapa petak untuk menciptakan ruang untuk megamansion, kata Cummings.
Hanya segelintir rumah di pulau ini yang telah selesai dibangun. Beberapa masih dalam tahap pembangunan, dan banyak rumah lainnya yang belum selesai dibangun.
Pulau ini juga merupakan rumah bagi Bulgari Resort, salah satu hotel termahal di kota ini, serta menara Bulgari Lighthouse di masa depan, di mana harga jual apartemennya telah mencapai titik tertinggi bahkan sebelum dibangun. Penthouse di lantai teratas-apartemen dengan sembilan kamar tidur dan lima tempat parkir-terjual seharga 410 juta dirham pada bulan Februari.
Pialang real estat memperkirakan rekor akan terus dipecahkan. Penjual dalam transaksi Jumeirah Bay Island, misalnya, juga memiliki kavling yang sama di sebelah kavling pertama. Dia berencana untuk menawarkannya dengan harga 135 juta dirham.
(bbn)
