Logo Bloomberg Technoz

China Siapkan Stimulus Baru untuk Properti, Tingkatkan Pinjaman

News
12 October 2024 15:00

Ilustasi pasar properti China (Dok Bloomberg)
Ilustasi pasar properti China (Dok Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China menjanjikan langkah-langkah baru untuk mendukung sektor properti yang tertekan dan mengisyaratkan peningkatan pinjaman pemerintah guna menopang ekonomi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Menteri Keuangan Lan Fo'an, dalam jumpa pers Sabtu (12/10/2024), mengumumkan bahwa pemerintah daerah akan diizinkan menerbitkan obligasi khusus untuk membeli rumah yang tidak terjual. Meski tidak menyebutkan jumlah yang akan dialokasikan, Lan mengisyaratkan kemungkinan penerbitan lebih banyak obligasi negara dan berjanji untuk mengurangi beban utang pemerintah daerah. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan revisi anggaran dalam beberapa minggu mendatang.

"Pemerintah pusat masih memiliki ruang yang cukup besar untuk meminjam dan meningkatkan defisit," ujar Lan, tanpa merinci kerangka waktu yang pasti.

Meskipun Lan tidak memberikan rincian terkait besaran stimulus tambahan, yang mungkin mengecewakan sebagian investor, langkah-langkah yang diumumkan ini sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Mereka menilai langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi krisis di sektor properti dan menangani masalah utang yang telah memaksa pemerintah daerah untuk memperketat pengeluaran. Selain itu, China juga berencana menerbitkan obligasi negara khusus untuk merekapitalisasi bank-bank milik negara terbesar, dengan harapan mendorong pinjaman guna mengangkat ekonomi.