Logo Bloomberg Technoz

4 Juta Kreator OnlyFans Menghasilkan Rp311 T Sejak 2016

News
12 October 2024 14:30

OnlyFans. (Sumber: Bloomberg)
OnlyFans. (Sumber: Bloomberg)

Hannah Miller - Bloomberg News

Bloomberg, OnlyFans Ltd, layanan streaming video yang dikenal sebagai platform untuk pekerja seks, telah membayar lebih dari US$20 miliar (setara Rp311 triliun) kepada lebih dari 4 juta kreator konten sejak didirikan pada 2016.

Perusahaan yang berbasis di Inggris ini tidak menggunakan iklan atau melacak pelanggan, menurut CEO Keily Blair dalam sebuah wawancara pada konferensi Bloomberg's Screentime di Los Angeles. Sebagai gantinya, OnlyFans mengandalkan langganan, acara bayar-per-tayang (pay-per-view), dan tip dari pengguna untuk mendukung kreatornya. Blair menyebutkan bahwa lebih dari 400 juta pelanggan platform ini memiliki kebebasan untuk memilih dan menentukan konten yang ingin mereka tonton. Dia juga mencatat bahwa lebih dari setengah pendapatan perusahaan berasal dari mikro-transaksi, bukan langganan.

"Pornografi gratis tersedia di internet," kata Blair. "Namun, orang-orang membayar di OnlyFans karena mereka ingin terhubung langsung dengan kreator tertentu. Ini adalah tentang kemampuan untuk menyesuaikan pengalaman dan meminta konten yang spesifik."

Blair juga menekankan bahwa OnlyFans memudahkan orang untuk membeli konten dengan meminta informasi pembayaran saat pendaftaran. Ini merupakan sebuah pendekatan yang dinilai lebih efektif dibandingkan memperkenalkan paywall untuk konten yang sebelumnya gratis.