Logo Bloomberg Technoz

Pekan Buruk Bagi Rupiah, Asing Keluar dari Pasar Rp4,53 T

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 October 2024 10:30

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan yang berat bagi rupiah akhirnya terlewati dengan pemburukan nilai tukar terhadap dolar Amerika yang sulit dihindari.

Sepekan ini, rupiah mencetak pelemahan 0,61% bila dibandingkan level penutupan Jumat pekan sebelumnya. Perbaikan sentimen global di hari terakhir perdagangan Jumat lalu, memperkecil pelemahan rupiah sehingga mata uang Indonesia ditutup di level Rp15.580/US$.

Sepekan perdagangan di pasar spot, rupiah sempat menyentuh level terlemah di level Rp15.680/US$ dan bergerak rata-rata di Rp15.613/US$. Lebih lemah dibanding rata-rata pergerakan sebulan terakhir di kisaran Rp15.347/US$.

Di Asia, pelemahan rupiah masih 'mendingan' karena pada saat yang sama mata uang negeri jiran lebih dalam keterpurukannya. Sebagai perbandingan, peso tergerus hingga 1,62% sepanjang pekan ini. Disusul oleh ringgit 1,61% lalu baht 0,91%, yuan Tiongkok 0,68%, dolar Taiwan 0,67% dan baru rupiah dengan pelemahan 0,61%.

Sepanjang pekan ini, hanya yuan offshore saja yang masih mencatat penguatan akan dolar AS dengan kenaikan nilai 0,39%.