Monica Raymunt - Bloomberg News

Bloomberg, BYD Co, merek mobil listrik terlaris dari China, berencana menawarkan kendaraan listrik (EV) di Jerman dengan harga berkisar antara €25.000 hingga €30.000 (setara Rp426 juta hingga Rp511 juta). Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Eksekutif BYD, Stella Li, dalam sebuah wawancara dengan Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung.

"Kami masih mengerjakan rencana kami," kata Li. Ia memprediksi bahwa hanya dalam waktu "kurang dari enam bulan," BYD dapat meyakinkan calon pembeli di Jerman. "Kami perlu memberi mereka waktu untuk mendapatkan kepercayaan pada BYD," tambahnya.

Rencana ekspansi ini muncul di tengah keputusan Uni Eropa (UE) yang memungut suara untuk mengenakan tarif 45% pada kendaraan listrik asal China. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kemajuan pesat dan kecanggihan teknologi EV dari China yang dinilai mengancam produsen mobil Eropa di pasar lokal.

UE dan China diperkirakan akan melanjutkan pembicaraan untuk mencari alternatif tarif, yang mungkin melibatkan pengendalian harga dan volume ekspor.