Logo Bloomberg Technoz

Nikaragua Sebut Israel 'Fasis', Putuskan Hubungan Diplomatik

Delia Arnindita Larasati
12 October 2024 14:00

Bendera Nikaragua. (Fotografer: Susana Gonzalez/Bloomberg)
Bendera Nikaragua. (Fotografer: Susana Gonzalez/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada Jumat (11/10/2024), dengan alasan serangan Israel terhadap wilayah Palestina.

Menurut laporan Reuters, dalam pernyataan resminya pemerintah Nikaragua menyebut pemerintah Israel sebagai "fasis" dan melakukan "genosida". Keputusan tersebut diambil setelah Kongres Nikaragua mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah untuk mengambil langkah ini, bertepatan dengan peringatan satu tahun perang di Gaza.

Menurut pemerintah Nikaragua, konflik tersebut kini meluas ke Lebanon dan mengancam negara-negara lain seperti Suriah, Yaman, dan Iran.

Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel pada 1 Oktober. Iran mendukung Hizbullah yang berbasis di Lebanon, yang belakangan ini menjadi sasaran serangan Israel.

Iran juga merupakan sekutu dekat Presiden Nikaragua Daniel Ortega. Dalam beberapa tahun terakhir, Nikaragua semakin terisolasi setelah Ortega menindak protes antipemerintah pada 2018, yang menurut kelompok hak asasi manusia menyebabkan sekitar 300 orang tewas.