Israel Intensifkan Serangan di Lebanon, PBB & AS Dorong Diplomasi
News
12 October 2024 15:30
Dan Williams dan Abeer Abu Omar - Bloomberg News
Bloomberg, Israel meningkatkan serangan udara terhadap Hizbullah di Lebanon sambil terus merundingkan cara untuk membalas Iran atas serangan rudal minggu lalu.
Pada Kamis (10/10/2024) malam, Israel membombardir Beirut dalam operasi yang menewaskan 22 orang dan melukai 117 orang, menurut kementerian kesehatan Lebanon. Serangan ini bagian dari upaya untuk melemahkan kelompok yang didukung Iran, termasuk dengan invasi darat yang sedang berlangsung di Lebanon selatan.
Beberapa insiden yang melibatkan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menimbulkan kritik internasional. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengingatkan mitranya dari Israel, Yoav Gallant, tentang "pentingnya memastikan keselamatan" pasukan PBB, menurut pernyataan Pentagon. Austin mendesak Gallant untuk "beralih dari operasi militer ke jalur diplomatik sesegera mungkin."
Israel berargumen bahwa serangan udara dan darat di Lebanon diperlukan karena upaya diplomatik belum berhasil menghentikan serangan rudal dan pesawat tak berawak Hizbullah. Serangan ini telah menyebabkan ratusan korban jiwa dan lebih dari satu juta orang mengungsi, menurut pemerintah Lebanon.