Logo Bloomberg Technoz

Yang paling penting bagi investor bukan hanya besarnya paket stimulus, tetapi bagaimana stimulus tersebut dialokasikan. Sejauh ini, langkah-langkah yang diumumkan terlihat lebih mendukung pasar daripada ekonomi secara keseluruhan. Stimulus yang diarahkan pada konsumsi, sektor properti, keuangan pemerintah daerah, serta dukungan untuk bank-bank negara, diperkirakan akan disambut positif oleh pasar.

Ilustrasi ekonomi China (Sumber: Bloomberg)

Pengaruh terhadap Pasar

Cara penyampaian kebijakan juga akan memengaruhi reaksi pasar. Briefing Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) pada Selasa (08/10/2024), yang dinilai kurang bersemangat, sempat membendung reli yang dipicu oleh pengumuman bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC) pada 24 September. Saat itu, Gubernur Pan Gongsheng dan pejabat lainnya memperkenalkan serangkaian langkah seperti pemotongan suku bunga dan insentif pembelian rumah, yang sempat mendongkrak pasar saham China.

Target Pertumbuhan 5%

Pertanyaan besar lainnya adalah apakah target pertumbuhan 5% masih realistis. Komitmen untuk mencapai target ini atau mendekatinya akan memberi investor keyakinan bahwa China siap melakukan apa pun untuk meningkatkan pertumbuhan dalam jangka pendek.

Proyeksi untuk 2025

Jika stimulus berkelanjutan dan kebijakan yang mendukung dipetakan hingga 2025, hal ini dapat memberikan dorongan kepercayaan bagi investor, yang sangat penting mengingat kinerja pasar yang fluktuatif belakangan ini.

Dampak Langsung ke Pasar

Pasar obligasi pemerintah China akan dibuka pada Sabtu, mengingat hari tersebut adalah hari kerja di China. Pengeluaran defisit yang besar atau kebijakan yang mengecewakan dapat memicu reli obligasi pemerintah. Pada Senin, reaksi pasar saham, terutama dari dolar Australia dan komoditas, akan menjadi indikator awal seberapa signifikan kebijakan yang diumumkan.

Pasar komoditas China juga akan cepat bereaksi. Sementara dukungan untuk pengeluaran konsumen dan pemerintah daerah dapat membantu sentimen, hal itu mungkin tidak terlalu menggerakkan permintaan aktual untuk sumber daya alam.

Sementara itu, beberapa investor percaya bahwa jika stimulus diumumkan, China kemungkinan akan meluncurkan lebih banyak langkah dukungan hingga tercapai hasil yang diinginkan. Namun, para skeptis khawatir bahwa ini bisa menjadi pengulangan dari siklus reli yang berakhir dengan kekecewaan, seperti yang sering terjadi di pasar China dalam beberapa tahun terakhir.

(bbn)

No more pages