Braun, 43 tahun, adalah seorang wirausahawan dan eksekutif rekaman yang menjabat sebagai kepala eksekutif Hybe America, cabang dari perusahaan hiburan Korea Hybe Co. Braun mengatakan bahwa dia sedang berdiskusi dengan perusahaan tersebut untuk memperluas perannya di cabang AS dari perusahaan K-pop yang sangat terkenal itu.

Braun meraih kesuksesan besar pertamanya dengan menemukan penyanyi Justin Bieber di YouTube dan membantu mengubah pemuda Kanada itu menjadi bintang pop global.

Braun kemudian melakukan diversifikasi ke produksi film dan TV selain manajemen artis. Pada tahun 2019, dia mengakuisisi Big Machine Label Group, yang memiliki rekaman dari enam album pertama Swift. Penyanyi itu sangat tidak senang dengan penjualan tersebut, sehingga dia akhirnya merekam ulang albumnya untuk menghindari pembagian royalti dengan Braun.

Sejumlah artis dalam daftar manajemennya telah hengkang dalam dua tahun terakhir, termasuk Demi Lovato. Braun mengumumkan pengunduran dirinya dari bisnis manajemen artis pada bulan Juni untuk fokus pada tanggung jawab baru di Hybe America.

Bersama pendiri dan ketua Hybe Bang Si-Hyuk, Braun telah mempelopori proyek solo anggota BTS Jung Kook serta mendukung aktivitas artis Hybe di AS.

Braun ditanya di acara Screentime tentang artis mana yang kemungkinan besar ingin ia kelola di masa mendatang.

"Menurut saya artis yang harus selalu Anda andalkan — karena mereka selalu menginginkannya dan mereka melakukan apa pun untuk selalu hadir dan relevan — adalah Taylor Swift," katanya.

(bbn)