Logo Bloomberg Technoz

Luhut Klaim Prabowo Setuju Family Office, Terjegal Kementerian

Azura Yumna Ramadani Purnama
12 October 2024 17:00

Luhut Binsar Pandjaitan./Bloomberg-Dimas Ardian
Luhut Binsar Pandjaitan./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan konsep Familly Office. Namun, dalam perkembangannya Luhut menyatakan proses penyusunan Family Office terhenti pada satu Kementerian.

Sebagai informasi, konsep Family Office merupakan suatu klaster keuangan yang memberi kemudahan layanan bagi keluarga yang membawa kekayaannya untuk menanamkan dana dan berinvestasi pada suatu wilayah; sekaligus mereka bisa berwisata.

“Saya misalnya mengusulkan membuat Family Office, saya laporkan kepada presiden terpilih, beliau bilang, bang setuju,” ucap Luhut dalam CEO Forum di IKN, disiarkan secara daring, Jumat (11/10/2024).

Meski demikian, Luhut tak menjelaskan lebih lanjut apa alasan perancangan Family Office tersebut tertunda dan Kementerian mana yang menyebabkan terhentinya proses perencanaan tersebut.

“Kita kerjakan. Tapi berhenti di satu kementerian hanya karena enggak ngerti kenapa. Tahu-tahu Malaysia mengumumkan, kita kehilangan momentum,” ujar Luhut.