"Itu ada bocoran-bocoran. Itu masih sebagian daripada simulasi-simulasi itu. Jadi ada beberapa simulasi-simulasi," tutur Adies.
Adies menegaskan seluruh fraksi telah sepakat pada 14 Oktober jumlah komisi akan rampung kemudian Selasa 15 Oktober DPR akan melaksanakan paripurna. Selanjutnya finalisasi total jumlah komisi akan dikirimkan kepada setiap fraksi untuk mengirimkan anggotanya.
“Jadi begitu tanggal 20 presiden dilantik, kabinet sudah siap. [tanggal] 21 kita juga di DPR sudah siap dengan segala alat kelengkapan dewan,” imbuhnya.
Adapun dalam bocoran tersebut terdapat dua komisi tambahan di DPR RI. Komisi yang awalnya berjumlah 11, ditambah menjadi 13 komisi. Salah satu komisi seperti Komisi XIII fokus membahas bidang Hukum dan HAM. Mitra Komisi XIII juga merupakan pecahan dari Kementerian Hukum dan HAM yang ada saat ini.
Dilihat dalam surat tersebut, tercatat masing-masing komisi akan bermitra dengan lima hingga 13 kementerian/lembaga pemerintah. Dalam surat yang beredar, banyak mitra komisi yang diduga kementerian baru dan pecahan dari kementerian yang ada saat ini.
Setidaknya akan ada 46 kementerian. Beberapa kementerian yang diduga dipecah yakni Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Transmigrasi. Kemudian, ada Kementerian Hukum, Kementerian HAM, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerja Migran Indonesia, Badan Gizi Nasional, Kementerian HAM, hingga Kementerian Hukum.
(ain)