Logo Bloomberg Technoz

Luhut: Potensi Hilirisasi Rumput Laut Lebih Besar dari Nikel

Pramesti Regita Cindy
11 October 2024 17:50

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida v2 (BRI)
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida v2 (BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan potensi besar pengembangan hilirisasi industri rumput laut di Indonesia. 

Bahkan, Luhut menekankan bahwa rumput laut memiliki potensi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bijih nikel, terutama dalam kaitannya dengan isu perubahan iklim dan pengurangan kemiskinan di daerah pesisir.

"Kita punya potensi besar dari rumput laut. [..] Seaweed itu lebih baik dari nickel ore. Kenapa dia lebih bagus dari nickel ore? Karena dia menjadi bagian daripada climate change," kata Luhut di agenda Kompas 100 CEO Forum PLN, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10/2024).

Di samping itu, Luhut turut menjelaskan bahwa rumput laut memiliki manfaat sebagai penyerap karbon (carbon sink), bahan baku pupuk, pengganti plastik, dan sumber pangan. "Dan itu studinya udh ada research center-nya ada di Hong Kong dan kita sudah mulai kerja sama."

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Tidak luput, dia menekankan bahwa pengembangan rumput laut akan berdampak besar bagi masyarakat pesisir Indonesia.