Logo Bloomberg Technoz

Bitcoin Dekati Zona US$60.655 Efek Gugatan SEC & Tekanan Inflasi

Redaksi
11 October 2024 15:53

Bitcoin Anjlok 4% Imbas Konflik Timur Tengah (Envato)
Bitcoin Anjlok 4% Imbas Konflik Timur Tengah (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aset kripto Bitcoin tampak berbalik arah positif dari level paling dasar dalam 24 jam U$58.935 pada Jumat (11/10/2024) dini hari. Namun capaian ini belum mampu menggerakan Bitcoin dalam pergerakan harian terbaiknya.

Hingga pukul 15.50 waktu Indonesia, Jumat, pelemahan 0,3% dibandingkan Kamis. Bitcoin juga 1,3% lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya menjadi US$60.655 (sekitar Rp946 juta).

Pergerakan aset digital paling berharga ini masih dipengaruhi oleh kekhawatiran inflasi Amerika Serikat (AS) bulan September yang lebih cepat dari harapan, serta gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) kepada market maker Cumberland DRW.

Berbagai analis menyatakan pasar cukup punya pengalaman dalam menghadapi kasus Cumberland, seperti periode sebelumnya terjadi di Ripple, Coinbase, Grayscale misalnya. Namun Matt Hougan, kepala investasi di Bitwise menerangkan tetap ada ketakutan kecil saat SEC memenangkan gugatan.

“Pasar kirpto telah belajar bahwa perusahaan yang didanai dengan baik memiliki peluang yang cukup baik jika mereka bersedia berdebat dengan SEC di pengadilan. Cumberland telah menjelaskan bahwa mereka berniat untuk melawan tuduhan ini. Dengan demikian, saya tidak terkejut bahwa pasar mengabaikan hal ini,” jelas Hougan dilaporkan Decrypt.