Logo Bloomberg Technoz

Mencari Penerus Ratan Tata, Konglomerasi Senilai Rp2.577,08 T

News
11 October 2024 15:20

Konglomerat India, Ratan Tata, meninggal dunia pada 9 Oktober 2024. (Bloomberg)
Konglomerat India, Ratan Tata, meninggal dunia pada 9 Oktober 2024. (Bloomberg)

P R Sanjai - Bloomberg News

Bloomberg, Dalam beberapa hari mendatang, Tata Trusts, badan amal yang secara tidak langsung mengendalikan Tata Group, akan memiliki tugas penting untuk memilih penerus Ratan Tata. Pengganti Ratan Tata akan memiliki pengaruh besar atas kerajaan bisnis senilai US$165 miliar ata setara Rp2.577,08 triliun yang tersebar di 100 negara. 

Ratan Tata, yang mendirikan konglomerat multinasional pertama di India dengan akuisisi luar biasa, meninggal dunia di Mumbai pada Rabu (9/10/2024). Sebelum meninggal, ia menjabat sebagai pemimpin Tata Trusts, yang memiliki 66% saham Tata Sons Pvt dan secara efektif mengendalikan entitas-entitas terbesar yang terdaftar di grup ini.

Ratan Tata tidak pernah menikah, tidak memiliki anak, dan tidak menyebutkan nama penerusnya di Tata Trusts. Tidak jelas apakah ia telah membuat perjanjian dengan direksi perusahaan untuk menangani suksesi.

Kurangnya pengarahan dalam transisi kepemimpinan di badan amal ini semasa hidupnya menandai perbedaan yang mencolok dengan cara sang pendiri menangani suksesi di Tata Sons pada tahun 2012, ketika ia membimbing Cyrus Mistry selama sekitar satu tahun sebelum menyerahkan tampuk kepemimpinan.