Logo Bloomberg Technoz

 Lebih lanjut untuk medical tourism ini memang tak bisa menggunakan layanan BPJS.

"Tapi untuk asuransi ada. Termasuk orang Indonesia yang ke luar negeri itu, sebagian orang pakai asuransi swasta bukan BPJS. BPJS cukup dengan layanan rumah sakit dengan rujukan," ujar Syahril.

Faktor-faktor Warga RI memilih berobat ke luar negeri

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT pernah menanggapi apakah dokter naturalisasi atau dokter asing ini menjadi perbaikan dalam kualitas pelayanan kesehatan Indonesia? Mengingat, warga Indonesia lebih senang berobat ke luar negeri ketimbang dalam negeri.

Dokter Adib pun tak mengiyakan, tetapi memang banyak faktor-faktor yang membuat warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Faktor yang membuat warga Indonesia berobat ke luar negeri:

1. Service tergantung dari rumah sakitnya pelayanan para dokter.

"Kami sekarang mengatakan kemampuan dokter di Indonesia. Karena salah satu dasar pasien ke luar negeri berobat seperti Malaysia dan Singapura karena komunikasinya lebih enak daripada di Indonesia. Masukan buat kita, perbaikan,"ujar dokter Adib.

2. Transportasi Murah

"Paling penting adalah satu hal kenapa masayarakat wilayah medan berobat ke binai? Karena transportasi murah. Karena nggak dapet pelayanan, akhirnya mencari tempat yang mudah di akses,"ungkap dokter Adib.

3. Bebas Pajak

"Kemudian juga lebih murah, diskusikan di dokter Malaysia, menjadi faktor daya ungkit di Malaysia medical tourism, RI berobat ke Malaysia, karena biaya pengobatan murah, ada kebijakan regulasi negara, free tax untuk masyarakat khusus di luar Malaysia. Ini harus perlu diperhatikan,"ungkapnya.

(dec/spt)

No more pages